Sunday, July 20, 2025

Panduan Lengkap Wisata Keluarga Legoland Johor Bahru

 


Semua orang pasti punya satu momen di masa kecil ketika imajinasi seakan tak terbatas, membangun kastil dari balok, membayangkan dunia miniatur tempat kita jadi pahlawan, atau membentuk mobil dari LEGO yang langsung terasa seperti supercar. Tapi apa jadinya kalau dunia LEGO itu benar-benar nyata? Jawabannya bisa ditemukan di Johor Bahru, Malaysia bernama Legoland Malaysia Resort. Legoland pertama di kawasan Asia Tenggara.

Bagi keluarga yang mencari liburan menyenangkan, interaktif, dan sarat pengalaman yang tak hanya seru tapi juga mempererat hubungan, Legoland Johor Bahru adalah surga kecil yang wajib dikunjungi. Sejak pertama kali melangkah ke gerbang utama, kamu tidak sedang sekadar masuk taman hiburan—kamu sedang masuk ke dunia penuh warna, tempat di mana setiap sudutnya menghidupkan fantasi masa kecil.

Dari LEGO Kecil di Rumah ke Dunia LEGO Raksasa

Saat anak-anak berlari kecil menuju patung naga dari balok LEGO yang menjulang lebih dari dua meter, mata mereka membesar, mulut terbuka setengah tak percaya—dan itulah momen pertama ketika kamu tahu, perjalanan ini akan jadi kenangan seumur hidup. Legoland Malaysia tidak hanya menyuguhkan wahana biasa, tapi menghadirkan dunia di mana setiap elemen—pohon, mobil, bahkan gedung pencakar langit—dibangun dari LEGO.

Miniland, salah satu area paling mengagumkan di taman ini, menjadi bukti nyatanya. Bayangkan berjalan di antara replika Menara Petronas, Merlion dari Singapura, dan bahkan Angkor Wat—semuanya disusun dengan presisi luar biasa dari jutaan LEGO brick. Saat melihat anak-anak menunjuk landmark sambil bertanya, “Ini beneran dibuat dari LEGO?” kamu akan melihat bagaimana belajar geografi bisa terasa seperti bermain.

Bertualang Bersama Anak, Tanpa Drama

Liburan keluarga kadang bisa berubah jadi medan tempur kalau tidak dikelola dengan baik—anak bosan, antre panjang, makanan tidak cocok, cuaca panas. Tapi di Legoland, semuanya terasa tertata dengan baik untuk mengakomodasi keluarga dari berbagai usia.

Pagi itu, kami memulai petualangan dari zona Lego City. Di sini, anak-anak bisa menjadi pengemudi mobil di Driving School—bukan sekadar duduk di wahana, tapi benar-benar menyetir mobil kecil mereka sendiri di jalanan mini, lengkap dengan rambu lalu lintas. Melihat si kecil duduk di balik kemudi sambil melambaikan tangan dengan bangga adalah momen yang tak ternilai harganya.

Selanjutnya kami menuju Rescue Academy, tempat anak-anak bekerja sama dengan orang tua untuk menggerakkan kendaraan pemadam kebakaran manual—kami memompa, mereka menyemprot air ke ‘api’. Di sinilah tawa dan kerja tim hadir alami, tanpa perlu diarahkan. Bahkan ayah yang awalnya ragu mencoba malah jadi yang paling semangat.

Wahana Favorit Anak & Orang Tua

Satu hal yang membuat Legoland menonjol dari taman hiburan lainnya adalah bagaimana mereka menyeimbangkan wahana yang aman untuk anak-anak sekaligus tetap menyenangkan bagi orang tua. The Dragon, roller coaster bertema kastil kerajaan, misalnya—cukup menegangkan untuk remaja dan orang dewasa, tapi masih ramah untuk anak-anak usia sekolah dasar.

Sementara itu, di LEGO Ninjago World, kami bertransformasi menjadi ninja digital. Dengan menggunakan gerakan tangan, kami menembakkan bola api dan petir ke musuh-musuh di layar. Tak butuh joystick atau tombol—semuanya interaktif lewat sensor. Rasanya seperti masuk ke dunia video game, tapi dengan tubuhmu sendiri sebagai controller.

Anak-anak melompat kegirangan, dan bahkan nenek yang awalnya hanya ingin duduk di bangku taman akhirnya ikut mencoba. “Ternyata seru juga ya, jadi ninja!” katanya sambil tertawa lepas. Liburan ini benar-benar membuat semua generasi bisa bermain bersama.

Bermain Air dan Bertualang di Laut Tanpa Basah Kuyup

Setelah seharian menjelajahi Theme Park, kami menyempatkan diri mengunjungi Water Park keesokan harinya. Bagi keluarga dengan anak yang energinya seperti tidak habis-habis, ini adalah langkah cerdas. Di sinilah tempat mereka bisa meluncur, menyelam, menyusun rakit dari balok LEGO mengambang, dan tertawa tanpa henti. Kami membuat rakit LEGO kami sendiri di Lazy River, lalu terapung mengelilingi kolam arus sambil menikmati langit cerah Johor Bahru.

Tapi kalau kamu lebih suka petualangan edukatif, SEA LIFE Aquarium di area resor ini akan jadi highlight yang tak kalah menarik. Kami menyaksikan ubur-ubur, ikan pari, dan bahkan hiu melintas di atas kepala saat berjalan di terowongan bawah air. Penataan ruangnya membuat anak-anak seperti sedang berlayar di kapal selam futuristik, lengkap dengan penjelasan ramah anak dan instalasi interaktif.

Momen-Momen Kecil yang Tak Akan Terlupakan

Yang paling menyentuh dari semua pengalaman ini bukan hanya wahana-wahana luar biasa atau megahnya Miniland, tapi justru momen-momen kecil: saat ayah menyuapi anaknya di food court sambil berbagi es krim rasa durian yang baru mereka coba. Saat ibu dan anak tertawa saat hasil bangunan LEGO mereka roboh. Atau saat satu keluarga duduk bersama di bangku sambil memandang air mancur LEGO sambil bercerita tentang hari mereka.

Legoland bukan hanya tentang permainan—tapi tentang bagaimana keluarga menemukan kembali kebersamaan, saling mendukung dalam keseruan, dan menciptakan cerita-cerita baru untuk dikenang puluhan tahun kemudian.


Tips Kecil untuk Maksimalkan Pengalaman

Supaya liburan makin lancar dan nyaman, beberapa tips ini bisa jadi penyelamat:

  • Datang lebih awal (sebelum jam 10 pagi) agar bisa memaksimalkan waktu tanpa antre panjang.

  • Bawa botol air isi ulang, topi, dan sunblock—cuaca di Johor cukup terik.

  • Unduh peta dan jadwal wahana di aplikasi resmi Legoland agar lebih mudah merencanakan rute.

  • Gunakan stroller jika membawa balita, karena area taman cukup luas untuk berjalan kaki seharian.

Akomodasi Bertema LEGO: Surga Anak & Nyaman untuk Orang Tua

Kami menginap di Legoland Hotel yang hanya berjarak beberapa langkah dari pintu masuk taman. Kamarnya penuh dekorasi LEGO, mulai dari wallpaper, tempat tidur susun, hingga treasure hunt kecil yang bisa diselesaikan anak-anak untuk mendapatkan ‘harta karun’. Suara tawa dan rasa kagum tidak pernah berhenti sepanjang hari.

Bahkan lobby-nya saja penuh dengan kolam LEGO raksasa tempat anak bisa membangun apapun sambil menunggu check-in. Di sini, hotel bukan sekadar tempat tidur, tapi perpanjangan dari petualangan.

Biaya Bisa Diatur Sesuai Kebutuhan

Banyak yang mengira liburan ke Legoland itu mahal. Tapi sebenarnya, dengan perencanaan yang baik, kamu bisa menyesuaikan anggaran. Tiket satu hari untuk theme park saja bisa kamu dapatkan dari RM 100-an (sekitar 350–400 ribu rupiah), dan tersedia berbagai paket combo dengan harga lebih hemat.

Banyak promo khusus yang bisa didapatkan dari situs-situs seperti Klook, Traveloka, atau bahkan dari situs resmi Legoland sendiri. Dan kalau kamu bepergian berkelompok, bisa lebih hemat lagi dengan paket keluarga.

Rute dan Akses: Mudah dan Nyaman

Kalau kamu dari Jakarta, kamu bisa naik pesawat ke Singapura atau Johor Bahru. Dari Bandara Changi, banyak transportasi langsung ke Johor Bahru dengan durasi sekitar 1–2 jam tergantung antrean imigrasi. Opsi lainnya adalah penerbangan langsung ke Bandara Senai (JB), lalu naik Grab atau shuttle ke Legoland, sekitar 40 menit perjalanan.

Transportasi umum dari pusat Johor seperti JB Sentral juga tersedia, dengan bus LM1 atau Grab sebagai alternatif praktis.


Legoland Malaysia Resort di Johor Bahru memang destinasi wisata keluarga favorit yang menakjubkan — dipenuhi wahana kreatif, atraksi berkelas dunia, serta taman air maupun akuarium yang edukatif. Dengan perencanaan cerdas — memilih tiket combo, datang weekday, memanfaatkan promo, serta mengatur penginapan strategis — kamu bisa menikmati pengalaman maksimal dalam waktu sehari atau dua hari. Jangan lupa bawa perlengkapan penting agar tetap nyaman sepanjang hari!

Selamat merencanakan petualangan seru bersama keluarga dan teman-teman. Jika kamu butuh bantuan detail seperti rekomendasi hotel, rute transportasi, atau platform beli tiket yang terpercaya — beri tahu saja, saya siap bantu!

No comments:

Post a Comment