Friday, April 6, 2018

Serigala Buku yang Baik Hati

foto dari sini


Dua kali sudah datang ke Big Bad Wolf (BBW) Books Jakarta tahun 2018 ini, keduanya pengalaman yang super menyenangkan. Pertama kali datang saat preview sale tanggal 28 Maret kemudian kedua kali, di hari Sabtu pagi di 31 Maret. 

Beberapa perbaikan sistem di sana sini menunjukkan perubahan yang sangat baik dibandingkan tahun sebelumnya. 

Apa saja yang terjadi di BBW Jakarta tahun ini dan membuat pengalaman berbelanja buku menjadi lebih menyenangkan?

ANTRIAN KASIR MENYENANGKAN

Tahun ini saya punya dua tiket masuk untuk preview sale, satu hari sebelum BBW resmi dibuka untuk umum. Satu tiket berasal dari membership bbw sementara tiket lain untuk  blogger review yang saya dapat dengan menuliskan pengalaman bbw tahun sebelumnya di sini.

Tahu 2017 lalu saya juga sempat mengikuti preview sale dan terus terang, pengalamannya jauh dari menyenangkan. Area pameran sangat padat oleh pengunjung, jasa titip besar menguasai berpalet-palet buku dan yang paling parah adalan antrian kasir. Antrian kasir luar biasa berantakan, panjang dan lama. Sungguh pengalaman yang melelahkan, saya ingat harus mengantri sekitar satu jam tanpa kejelasan sebelum akhirnya saya berinisiatif mencari penanggung jawab area. Saya tidak tahu apa yang terjadi apabila saya tidak mencari penanggung jawab area, mungkin saya akan tetap mengantri untuk berjam-jam kedepan, seperti yang saya lihat di testimonial laman pelanggan BBW lainnya. 

Tahun ini alhamdulillah, penyelenggara mengerjakan pekerjaan rumah utamanya dengan baik.



Jalur antrian dibuat rapi berkelok-kelok lumayan panjang, sehingga pengunjung dapat mengantri dengan nyaman. Foto di atas diambil ketika saya selesai berbelanja saat preview sale, sekitar pukul 1 siang. Proses dari saat tiba di gerbang pembayaran sampai selesai proses pembayaran, memakan waktu tidak sampai 15 menit! Luar biasa, mengingat buku-buku yang saya beli pun lumayan banyak.



Perubahan lain yang cukup rapi adalah pemisahan kasir, seperti layaknya di supermarket. Terdapat kasir khusus pembayaran tunai, kasir untuk pembayaran dengan kartu dan kasir terpisah untuk pembelian skala besar atau bulk buyer. Pemisahan jenis kasir terakhir ini cukup membantu pembeli biasa, seperti saya, terpisah antrian dengan pembeli buku berpalet-palet.


Kelihatan sekilas kan betapa kalapnya saya saat preview sale kemarin, bawa bocah pula. Kayaknya kalau sampai ketemu satu trolley lagi, pasti langsung penuh. Saya sedikit bersyukur juga saat preview sale, jumlah trolley cepat habis, sehingga saya awalnya hanya berbelanja buku dengan cart dorong kecil. Lumayan membantu mengontrol isi keranjang. Trolley ini baru ditemukan suami saya menjelang akhir- akhir belanja, dan langsung penuh πŸ™ˆ


Hal yang berbeda juga kali ini, kita dapat meminta buku-buku untuk dikemas dalam kardus. Lumayan praktis sih untuk saya. Saya sendiri tidak tahu ada fasilitas ini, sampai ditawarkan oleh kasir. Saya dengar dari beberapa teman, ternyata tidak semua kasir mau membungkus dengan kardus, mungkin terbatas ya jumlahnya.



Nah yang sedikit jadi pe-er saat belanjaan dibungkus kardus adalah ketika tiba di pintu keluar. Trolley hanya boleh sampai pintu ini saja, sementara lobi ICE untuk menunggu kendaraan masih lumayan jauh. Yah walaupun super deket, kayaknya ga mungkin juga bawa-bawa kardus isi kiloan buku sendiri ya, kecuali kalau rela tendang-tendang lol. 
Tapi kalau semua belanjaan dalam bentuk kantong plastik sih lebih nyaman ya, tinggal ditenteng langsung saja. Mungkin akan sedikit bolak-balik kalau cukup banyak.


Solusi untuk pelanggan yang memiliki belanjaan cukup banyak atau menggunakan kardus sudah dipikirkan oleh manajemen BBW, tenang saja. Ada banyak petugas-petugas BBW yang siap membantu dengan trolley dorong seperti di gambar atas. Tinggal sabar-sabar saja menunggu, karena jumlah mereka memang terbatas. Oh iya, sedikit saran, jangan lupa diberikan tips ya. Lumayan soalnya mereka bantuin angkat-angkat segala. Sekedar ucapan terima kasih untuk bantuannya.


Saat akhir pekan, 31 Maret, saya kembali lagi ke BBW dini hari, sekitar pukul empat lah ya. Hari sebelumnya, Jumat adalah libur hari raya, suasana BBW sangat padat. Saya mengetahui dari teman-teman yang berkunjung antrian sangat panjang, namun suasana tetap kondusif dan bagaikan jalanan, padat merayap namun tetap jalan. Sehingga saya pilih datang pagi-pagi untuk menghindari hal tersebut. 

Well, ternyata tetap saja padat. Gambar di atas adalah suasana antrian yang cukup banyak dibandingkan saat preview sale yang cenderung lengang.  So far, kurang lebih sekitar 20-30 menit lah kali ini saya habiskan waktu. Tetap tergolong cepat dan nyaman. 

Kerja yang bagus BBW, tepuk tangan luar biasa saya berikan untuk mengerjakan pe-er tahun lalu.

Yang terakhir setor barang bukti:



BUKTI KALAP DUA KALI BBW 😹😹😹😹

VOUCHER BBW

Satu gimmick menarik tahun ini adalah penukaran voucher pembelanjaan BBW. Apabila melakukan pembayaran dengan debit atau kartu kredit dari Bank Mandiri dengan sejumlah pembayaran tertentu, dapat memperoleh voucher pembelanjaan senilai tertentu.

aturan penukaran voucher

Hanya ada dua kali waktu penukaran: 09.00 dan 15.00
Kuota penukaran pun terbatas sesuai dengan flyer di atas.


Sewaktu preview sale, lokasi booth penukaran ada di dalam hall, tepat setelah kasir. Namun, saat saya kembali kedua kalinya, lokasinya telah pindah di luar. Di area pameran ICE. 


Area lobi dimana banyak stand booth terpasang. Salah satunya adalah lokasi penukaran voucher BBW dengan pembelanjaan menggunakan debit/card Bank Mandiri.

Sewaktu saya menukarkan voucher saat preview sale, suasananya sangat kondusif dan saya cukup mengantri sekitar 40 menit untuk penukaran, namun beberapa hari terakhir sepertinya antrian cukup panjang. Bahkan ada yang sengaja menginap demi menukarkan voucher.

Sepertinya manajemen BBW kurang siap dengan antusias pecinta buku yang kalau belanja buku tidak tanggung-tanggung.

AREA MAKAN

Area makan di BBW tahun ini lebih luas dan nyaman dibandingkan tahun sebelumnya. Tentu saja ini pendapat pribadi ya.

Namun saya dan teman-teman yang datang bersama anak-anak cukup nyaman saat mencari makan dan tempat duduk di lokasi makan. 


Sedikit disayangkan, area permainan seperti tahun lalu tidak ada ya. Padahal lumayan menghibur anak-anak yang bosan menunggu orangtuanya mencari buku.

SORTING AREA



Area untuk para kalapers sorting buku sebelum membayar 😹
Lumayan sih ada area ini, win-win solution untuk pembeli dan manajemen sebenarnya. Pembeli punya waktu sortir buku-buku mana yang akan dibeli dan tidak untuk terakhir kalinya, sementara manajemen BBW dapat mengumpulkan buku tidak diinginkan jadi satu, sehingga mudah mengembalikannya.

Menyenangkan!

WRAP UP

Tidak sabar untuk balik lagi ke BBW deh, untuk pecinta buku pertanyaannya pasti akan berapa kali ke BBW?






Lihat tumpukan-tumpukan buku itu kan surga banget ya?
Duh, janganlah berakhir BBW Jakarta 2018 πŸ’“πŸ’“πŸ’“

Kalau kamu, berapa kali balik ke BBW?

0 comments:

Post a Comment