Sunday, April 27, 2025

Serunya Nonton 4DX di CGV: Tak Cuma Nonton, Tapi Semua Indera Terseret

 


Saat ini, menonton film tidak lagi cukup hanya dengan melihat layar dan mendengar suara. Saya ingin sesuatu yang lebih — pengalaman yang benar-benar melibatkan seluruh panca indera. Itulah alasan saya memilih menonton di 4DX, bukan di cinema biasa. Dengan efek gerakan, angin, kabut, bahkan aroma yang dihadirkan langsung di studio, 4DX menawarkan sensasi seolah benar-benar berada di dalam cerita, bukan sekadar menyaksikannya dari kejauhan.

Awalnya saya pikir, menonton film horor di bioskop cukup dengan layar besar dan suara menggelegar. Tapi malam itu di CGV Central Park, saya menemukan sesuatu yang jauh lebih nyata. Menonton Exhuma dalam format 4DX bukan hanya soal melihat atau mendengar — melainkan ikut merasakan. Saat ritual dijalankan, kursi di bawah saya bergetar perlahan, seolah lantai dunia lain terbuka. Ketika para karakter memanggil arwah, tiba-tiba aroma kemenyan memenuhi udara, menusuk hidung, membuat bulu kuduk merinding. Di dalam gelapnya studio, saya benar-benar merasa seperti bagian dari dunia mistis yang selama ini hanya bisa saya bayangkan.


Lokasi, Fasilitas, dan Harga Tiket 4DX di CGV Central Park

Saya memilih menonton di CGV Central Park, salah satu bioskop yang cukup terkenal di Jakarta Barat dengan fasilitas 4DX-nya. Begitu memasuki area CGV di Central Park Mall, suasananya terasa modern dan hidup, namun ketika mendekati area studio 4DX, atmosfer mulai terasa lebih fokus dan intens. Lorong menuju studio didesain dengan pencahayaan sedikit redup, menambah kesan misterius — cocok untuk film horor seperti Exhuma.

Harga tiket 4DX untuk film ini sekitar Rp170.000 pada hari biasa, dan berkisar Rp190.000–Rp200.000 pada akhir pekan. Meskipun tergolong mahal dibandingkan tiket reguler, pengalaman yang ditawarkan terasa sepadan. CGV Central Park juga sering memberikan promo khusus untuk member CGV atau pengguna kartu kredit tertentu, yang dapat sedikit mengurangi biaya.

Fasilitas studio 4DX sendiri sangat memadai. Kursinya besar, empuk, dan dilengkapi sabuk pengaman di pinggang. Setiap empat kursi tergabung di atas satu platform mekanik yang dapat bergerak dan berguncang sesuai adegan film. Di belakang kepala terdapat lubang udara untuk efek hembusan angin, sementara sprayer kecil di depan kursi digunakan untuk efek kabut tipis atau percikan air.

Saat adegan cipratan air dan goyangan terjadi bersamaan.

Pengalaman Sensorik Selama Menonton Exhuma di 4DX

Pengalaman menonton Exhuma di 4DX adalah salah satu pengalaman sinematik paling intens yang pernah saya rasakan. Efek getaran mulai terasa sejak adegan ritual pembukaan, saat genderang dan mantra mulai bergema. Kursi bergetar mengikuti irama, menciptakan sensasi seolah saya berada di dalam ruangan ritual itu.

Saat adegan pemanggilan arwah berlangsung, studio tiba-tiba dipenuhi dengan aroma kemenyan. Aromanya tajam dan khas, membangkitkan suasana yang mencekam. Ini bukan sekadar gimmick; aroma tersebut benar-benar memperkaya pengalaman visual dan auditif menjadi pengalaman multisensori yang utuh.

Hembusan angin digunakan dengan sangat efektif dalam beberapa adegan, seperti saat karakter berlari di hutan atau saat kamera menukik cepat ke dalam liang kubur ketika dilakukan penggalian atas peti mati.

Walaupun Exhuma bukan film aksi penuh hujan deras, beberapa adegan berkabut tetap dilengkapi semprotan kabut tipis dari sprayer kecil di kursi. Efek ini memperkuat atmosfer kelam dan mistis, terutama di adegan-adegan pegunungan dan makam. Kabut ini tidak basah, hanya membuat udara terasa lebih dingin dan berat — cocok banget untuk membangun ketegangan.


Seolah Menjadi Bagian dari Dunia Mistis Exhuma

Yang membuat pengalaman 4DX terasa luar biasa adalah bagaimana semua indera terlibat dalam cerita. Tidak hanya mata dan telinga, tetapi juga penciuman, kulit, dan keseimbangan tubuh ikut merasakan apa yang dialami karakter dalam film.

Saat dunia roh dalam film mulai menyeruak ke dunia nyata, saya merasa jantung berdebar lebih cepat, bulu kuduk merinding, dan refleks menggenggam erat sandaran kursi ketika kursi berguncang tiba-tiba. Semua efek ini membantu memperdalam keterlibatan emosional dengan cerita.

Film Exhuma memang memiliki atmosfer mistis yang kuat, tetapi dengan tambahan pengalaman 4DX, intensitasnya terasa meningkat drastis. Selesai menonton, saya masih merasa sedikit limbung, seolah benar-benar baru saja keluar dari dunia ritual yang penuh misteri.



Wajib Coba 4DX untuk Film Horor?

Jawabannya: 100% iya!
Kalau kamu ingin pengalaman nonton film horor yang lebih hidup, lebih intens, dan lebih immersive, menonton film seperti Exhuma di CGV Central Park dengan format 4DX adalah pilihan yang wajib dicoba.

Yang membuat pengalaman nonton Exhuma di 4DX ini begitu mengesankan adalah bagaimana seluruh indera kita ikut diajak "main." Tidak cuma mata dan telinga, tapi juga kulit, penciuman, bahkan keseimbangan tubuh terasa dipancing.

Harga tiket yang sedikit lebih mahal terasa sepadan dengan pengalaman imersif yang ditawarkan. Dengan semua efek yang dikurasi secara presisi, menonton Exhuma di 4DX terasa seperti benar-benar ikut masuk dalam dunia mistis yang penuh ketegangan dan kejutan.

Bersiaplah — karena sekali merasakan sensasi ini, Anda mungkin akan ketagihan mencari pengalaman 4DX untuk film-film berikutnya!


0 comments:

Post a Comment