Jika kamu pecinta musik Korea atau sekadar ingin menjelajahi sisi lain Korea Selatan yang penuh budaya, Kim Kwangseok Road di Daegu adalah destinasi yang wajib masuk daftar perjalananmu. Jalanan sepanjang 350 meter ini bukan sekadar lorong kota biasa. Di sini, seni, musik, dan kenangan berpadu menjadi satu, menghadirkan pengalaman wisata yang menyentuh hati sekaligus sangat Instagramable.
Profil Kim Kwangseok
Sebelum membicarakan jalan ini, kita harus mengenal sosok Kim Kwangseok terlebih dahulu. Ia adalah seorang penyanyi legendaris Korea Selatan yang lahir pada 22 Januari 1964 di Daegu. Dengan suara yang khas, penuh emosi, dan lirik yang menyentuh, Kim Kwangseok dikenal sebagai ikon musik folk rock Korea era 1980–1990-an.
Banyak lagunya mengangkat tema kehidupan sehari-hari, cinta, kerinduan, hingga kritik sosial. Salah satu lagu terkenalnya adalah “Around Thirty” (서른 즈음에) yang hingga kini masih sering diputar di kafe, radio, bahkan dinyanyikan kembali oleh musisi generasi baru.
Sayangnya, hidupnya berakhir tragis pada tahun 1996 saat ia masih berusia 31 tahun. Meski begitu, karya-karyanya terus hidup di hati masyarakat Korea. Sebagai bentuk penghormatan, kota Daegu—tempat ia lahir dan besar—membangun jalan khusus bernama Kim Kwangseok Road untuk mengenang dirinya.
Jalan ini dibangun sebagai bentuk penghargaan terhadap kontribusi besar Kim Kwangseok dalam dunia musik Korea. Pemerintah kota Daegu ingin menghadirkan ruang publik yang tidak hanya sekadar mengenang, tetapi juga merayakan seni dan kreativitas.
Alih-alih membuat museum tertutup, mereka memilih membangun jalan terbuka dengan mural, seni instalasi, serta ruang pertunjukan, agar masyarakat luas bisa menikmati karya sekaligus merasakan atmosfer musik Kim Kwangseok.
Kini, Kim Kwangseok Road menjadi salah satu destinasi budaya paling populer di Daegu, bahkan sering disebut sebagai “jalan musik paling berkesan di Korea”.
Atraksi di Kim Kwangseok Road
Saat kamu menyusuri jalan sepanjang 350 meter ini, ada banyak hal menarik yang bisa ditemukan sebagai berikut:
Mural Kim Kwangseok
Hampir setiap dinding di jalan ini dipenuhi mural berwarna-warni yang menggambarkan sosok Kim Kwangseok, potret kehidupannya, hingga lirik lagunya. Setiap mural punya gaya seni berbeda—ada yang realistik, ada pula yang bergaya pop-art—menjadikan jalan ini seperti galeri seni terbuka.
Patung dan Instalasi Seni
Selain mural, terdapat beberapa patung Kim Kwangseok dalam pose sedang menyanyi dengan gitar. Banyak pengunjung suka berfoto di samping patung ini, seolah sedang ikut bernyanyi bersamanya. Instalasi seni interaktif juga kerap menghiasi area, menjadikannya tempat yang dinamis.
Musik Jalanan
Atmosfer di jalan ini makin hidup karena sering ada musisi jalanan yang menyanyikan lagu-lagu Kim Kwangseok. Suara gitar akustik dan nyanyian yang melankolis langsung membawa pengunjung masuk ke dunia musik folk Korea.
Kafe dan Toko Tematik
Banyak kafe di sepanjang jalan yang mengusung tema musik. Beberapa bahkan memutar lagu Kim Kwangseok sepanjang hari, lengkap dengan dekorasi retro yang membuat suasana makin nostalgik. Ada juga toko cendera mata yang menjual merchandise bertema Kim Kwangseok, mulai dari poster, gantungan kunci, hingga CD musiknya.
Festival dan Event Musik
Dari waktu ke waktu, Kim Kwangseok Road menjadi lokasi acara musik dan festival budaya. Salah satunya adalah Daegu International Music Festival (DIMF) yang sering mengadakan pertunjukan di area ini.
Cara Menuju Kim Kwangseok Road
Daegu terletak di antara Seoul dan Busan, sehingga mudah diakses dengan berbagai moda transportasi. Berikut beberapa pilihan cara menuju ke Kim Kwangseok Road:
Dari Seoul
-
KTX (Kereta Cepat): Naik KTX dari Stasiun Seoul ke Stasiun Dongdaegu, waktu tempuh sekitar 1 jam 40 menit. Dari Dongdaegu, kamu bisa naik taksi sekitar 10 menit atau menggunakan subway ke Jungangno Station lalu jalan kaki.
-
Bus Antar Kota: Dari Terminal Bus Express Seoul ke Terminal Bus Dongdaegu, waktu tempuh sekitar 3,5 jam.
Dari Busan
-
KTX: Dari Stasiun Busan ke Stasiun Dongdaegu, hanya sekitar 50 menit perjalanan.
-
Bus: Waktu tempuh bus sekitar 1,5–2 jam.
Akses Lokal di Daegu
Setibanya di Daegu, kamu bisa menggunakan subway Line 2 dan turun di Kyungpook National University Hospital Station (Exit 3). Dari sana, jalan kaki sekitar 5–10 menit untuk mencapai Kim Kwangseok Road.
Akomodasi
Jika ingin menginap di dekat Kim Kwangseok Road, ada beberapa pilihan yang sesuai dengan berbagai budget:
-
Daegu Grand Hotel – Hotel bintang 5 dengan fasilitas lengkap dan lokasi strategis.
-
Eldis Regent Hotel – Pilihan populer dengan harga menengah, nyaman, dan dekat pusat kota.
-
Toyoko Inn Daegu Dongseong-ro – Hotel budget Jepang yang bersih dan praktis, cocok untuk backpacker.
-
Guesthouse Manna – Akomodasi murah dengan nuansa hangat, ideal untuk pelancong solo atau keluarga kecil.
Tempat Makan di Sekitar Kim Kwangseok Road
Daegu terkenal dengan kulinernya yang khas, dan area sekitar Kim Kwangseok Road punya banyak pilihan menarik:
-
Kim Kwangseok Cafe Street – Deretan kafe tematik yang cocok untuk nongkrong sambil mendengarkan musik.
-
Dakgalbi (Ayam Tumis Pedas) – Menu favorit di beberapa restoran lokal, disajikan dengan porsi besar untuk berbagi.
-
Makchang (Usus Bakar Daegu) – Hidangan khas Daegu yang wajib dicoba.
-
Tteokbokki Pedas – Snack populer yang mudah ditemukan di kios-kios sekitar.
Bagi yang muslim, meski restoran halal terbatas di Daegu, ada beberapa tempat ramah muslim seperti Hello India Al-Waha di pusat kota. Alternatifnya, wisatawan bisa memilih menu seafood atau vegetarian di kafe-kafe sekitar Kim Kwangseok Road.
Suasana Malam di Kim Kwangseok Road
Mengunjungi jalan ini di malam hari menghadirkan pengalaman berbeda. Lampu-lampu yang menghiasi mural dan patung menciptakan suasana romantis. Musik dari kafe bercampur dengan suara musisi jalanan membuat jalan ini terasa hidup, hangat, sekaligus nostalgik.
Banyak wisatawan yang sengaja datang malam hari untuk menikmati suasana santai sambil berfoto, karena pencahayaan jalan membuat mural terlihat lebih dramatis.
Lebih dari sekadar atraksi wisata, jalan ini adalah bentuk penghargaan terhadap seni dan budaya. Daegu berhasil mengubah ruang kota biasa menjadi pusat budaya yang bermakna, sekaligus memperkenalkan generasi muda pada karya seorang musisi legendaris.
Bagi warga Korea, jalan ini menjadi pengingat akan masa lalu yang penuh makna. Bagi wisatawan, ini adalah kesempatan untuk mengenal lebih dalam salah satu figur penting dalam musik Korea.
Kim Kwangseok Road di Daegu bukan sekadar jalan penuh mural, melainkan perjalanan seni yang menghubungkan masa lalu dan masa kini. Di sini, kamu bisa berjalan menyusuri lukisan, mendengarkan musik yang abadi, mencicipi kuliner lokal, hingga merasakan suasana hangat masyarakat Korea.
Jika Hollywood punya Walk of Fame, maka Korea punya Kim Kwangseok Road—sebuah jalan yang bukan hanya merayakan seorang artis, tetapi juga menghadirkan ruang budaya untuk semua orang. Jadi, kalau kamu berkunjung ke Daegu, jangan lewatkan kesempatan untuk melangkah di jalan yang penuh kenangan ini.
0 comments:
Post a Comment