Saturday, September 6, 2025

Leeum Museum of Art Seoul: Panduan Lengkap Wisata Seni Modern dan Tradisional Korea Selatan

 



Seoul tidak hanya terkenal dengan K-Pop, drama Korea, dan gemerlap kehidupan kotanya, tetapi juga menyimpan pesona seni dan budaya yang luar biasa. Salah satu destinasi seni paling prestisius yang bisa kamu kunjungi di Seoul adalah Leeum Museum of Art. Terletak di kawasan elit Itaewon, museum ini bukan sekadar ruang pameran, melainkan juga pusat pengalaman seni yang menggabungkan warisan tradisional Korea dengan karya seni modern internasional.

Jika kamu penggemar seni atau sekadar ingin mencari pengalaman baru yang berbeda dari jalan-jalan biasa, Leeum Museum of Art bisa menjadi destinasi yang tepat. Mari kita bahas secara mendalam apa saja yang bisa kamu nikmati di sini, mulai dari koleksi unggulan hingga cara praktis berkunjung.

Leeum Museum of Art didirikan oleh Samsung Foundation of Culture pada tahun 2004. Namanya diambil dari kombinasi “Lee” (nama keluarga pendiri Samsung) dan “Museum.” Sejak awal berdirinya, Leeum sudah menempatkan diri sebagai museum seni kelas dunia yang menghadirkan koleksi seni tradisional Korea sekaligus karya seni kontemporer internasional.

Yang membuat museum ini istimewa adalah desain arsitekturnya. Tiga arsitek terkenal dunia—Mario Botta (Swiss), Jean Nouvel (Prancis), dan Rem Koolhaas (Belanda)—ikut berkontribusi dalam membangun museum ini. Hasilnya, Leeum menjadi bukan hanya rumah seni, tetapi juga sebuah karya arsitektur yang menakjubkan.

Leeum terbagi menjadi beberapa bagian utama dengan karakteristik yang berbeda. Koleksi di sini dirancang untuk membawa pengunjung melakukan perjalanan waktu dari seni tradisional hingga seni modern.

Museum 1: Seni Tradisional Korea

Bagian ini dirancang oleh Mario Botta, menampilkan koleksi seni tradisional Korea yang luar biasa. Kamu bisa menemukan:

  • Keramik Joseon: Termasuk buncheong ware dan white porcelain yang menjadi ikon seni Korea.

  • Lukisan tinta tradisional: Dengan gaya kaligrafi dan lanskap yang penuh makna filosofis.

  • Artefak Buddha: Patung, sutra, hingga relik suci yang menggambarkan pengaruh agama dalam budaya Korea.

  • Karya logam: Termasuk lonceng perunggu kuno dan hiasan kerajaan.

Museum 1 benar-benar menghadirkan kekayaan warisan budaya Korea dari berabad-abad lalu.

Museum 2: Seni Modern dan Kontemporer

Dirancang oleh Jean Nouvel, bagian ini memamerkan karya seni modern baik dari Korea maupun internasional. Koleksinya sangat beragam, mulai dari lukisan, instalasi, hingga media seni baru. Beberapa nama besar yang pernah dipamerkan termasuk:

  • Damien Hirst

  • Andy Warhol

  • Jean-Michel Basquiat

  • Louise Bourgeois

  • Seniman Korea kontemporer seperti Lee Bul dan Do Ho Suh.

Museum ini memperlihatkan bagaimana seni Korea berdialog dengan seni dunia.

Samson Museum & Pavilion oleh Rem Koolhaas

Bagian ini menjadi ruang fleksibel untuk pameran temporer, instalasi seni kontemporer, hingga event budaya. Setiap kali berkunjung, kamu mungkin menemukan pameran yang berbeda, sehingga pengalaman selalu terasa segar.


Atraksi Menarik di Leeum Museum of Art

Selain koleksi tetap, ada banyak hal yang membuat museum ini menarik:

  • Pameran Temporer: Leeum sering mengadakan pameran khusus dengan tema unik, menghadirkan seniman baru maupun kolaborasi internasional.

  • Program Edukasi: Ada workshop seni untuk anak-anak, kuliah umum, hingga tur berpemandu yang bisa memperdalam pengalaman.

  • Arsitektur yang Menawan: Bangunan museum itu sendiri adalah karya seni. Setiap sudutnya penuh detail yang memadukan desain modern dengan nuansa elegan.

  • Ruang Outdoor: Halaman museum sering menampilkan instalasi seni publik, menciptakan suasana artistik bahkan sebelum masuk ke ruang pameran.

Tiket Masuk Leeum Museum of Art

Harga tiket bisa berubah tergantung pameran, tetapi rata-rata:

  • Dewasa: sekitar 10,000 – 12,000 KRW

  • Pelajar/Anak-anak: sekitar 6,000 – 7,000 KRW

  • Anak kecil (di bawah 6 tahun): Gratis

Tiket bisa dibeli langsung di lokasi, namun untuk menghindari antrean, sangat disarankan membeli secara online melalui situs resmi Leeum atau platform tiket populer seperti Naver dan Trazy.

          

Cara Menuju Leeum Museum of Art

Museum ini berlokasi di Itaewon, Seoul, tepatnya di 60-16 Itaewon-ro 55-gil, Yongsan-gu. Lokasinya sangat strategis dan mudah dijangkau dengan transportasi umum.

  • Subway:
    Ambil Line 6 dan turun di Hangangjin Station (Exit 1). Dari sana, berjalan kaki sekitar 10 menit.

  • Bus:
    Banyak bus kota yang melewati Itaewon, pilih yang menuju arah Hangangjin.

  • Taksi:
    Dari pusat kota seperti Myeongdong atau Hongdae, naik taksi hanya sekitar 15–20 menit (tergantung lalu lintas).

Aktivitas Menarik di Leeum Museum of Art

Mengunjungi Leeum tidak hanya sekadar melihat karya seni. Ada banyak aktivitas yang bisa membuat pengalamanmu lebih berkesan:

  1. Tur Berpemandu – Mengikuti tur akan memberi penjelasan mendalam tentang koleksi dan filosofi di balik karya seni.

  2. Workshop Seni – Bagi yang membawa anak-anak, ada kegiatan kreatif seperti melukis atau membuat keramik.

  3. Fotografi Arsitektur – Banyak pengunjung datang hanya untuk mengabadikan keindahan arsitektur museum.

  4. Menikmati Kafe Museum – Setelah puas berkeliling, kamu bisa bersantai di kafe museum dengan suasana modern.

  5. Berburu Merchandise Seni – Toko museum menjual katalog pameran, suvenir seni, hingga karya reproduksi mini.




Apabila berkunjung ke Leeum Museum of Art, sebaiknya datang sejak pagi hari. Suasananya masih tenang, sehingga kamu bisa menikmati karya seni dengan lebih leluasa sebelum museum dipenuhi pengunjung. Luangkan waktu setidaknya dua hingga tiga jam, karena koleksi yang ada di sini cukup beragam dan sayang kalau hanya dilihat sekilas. Selain itu, ada baiknya kamu mengecek jadwal pameran temporer di website resmi terlebih dahulu. Siapa tahu, justru ada karya dari seniman favoritmu yang sedang dipamerkan. Dan kalau kamu datang bersama anak-anak, jangan khawatir—museum ini menyediakan aktivitas edukatif yang bisa dipilih sesuai usia mereka, sehingga pengalaman berkunjung pun tetap menyenangkan untuk seluruh keluarga.

Keistimewaan Leeum Museum of Art bukan hanya karena koleksinya yang luar biasa, tetapi juga peranannya dalam menjembatani seni tradisional Korea dengan seni modern global. Museum ini menjadi bukti bagaimana Korea tidak hanya mengekspor budaya pop seperti K-Pop dan K-Drama, tetapi juga serius dalam mempromosikan seni rupa dan warisan budaya.

Berjalan di antara keramik kuno dari Dinasti Joseon, lalu berpindah ke karya Andy Warhol atau instalasi seni modern, membuat kita menyadari betapa luasnya spektrum seni yang dihadirkan di satu tempat.

Leeum Museum of Art di Seoul adalah destinasi wajib bagi siapa pun yang ingin merasakan kedalaman seni Korea sekaligus kekayaan seni global. Dari arsitektur bangunannya, koleksi tradisional yang menawan, hingga karya kontemporer yang memukau, semua menghadirkan pengalaman yang tak terlupakan.

Jika kamu berencana ke Seoul, jangan hanya mampir ke Myeongdong atau Namsan Tower. Sisihkan waktu untuk mengunjungi Leeum Museum of Art dan nikmati bagaimana seni bisa berbicara lintas zaman dan budaya.

0 comments:

Post a Comment