Sunday, June 1, 2025

Review ScreenX CGV Grand Indonesia: Sensasi Nonton di Sinema yang Lebih Hidup

 


Buat kamu yang sudah bosan dengan pengalaman nonton film yang itu-itu saja, ScreenX bisa jadi angin segar yang siap mengguncang dunia sinema kamu. Teknologi layar lebar memang sudah biasa, tapi bagaimana kalau sudut pandangnya ditambah jadi 270 derajat? Itulah yang ditawarkan oleh ScreenX, dan salah satu tempat terbaik untuk menikmatinya adalah di CGV Grand Indonesia. Terletak di pusat perbelanjaan premium di jantung Jakarta, pengalaman nonton di sini bukan cuma soal film, tapi soal sensasi dan atmosfer yang tidak akan kamu dapatkan di bioskop biasa.

Yuk, kita kupas tuntas pengalaman nonton di ScreenX CGV Grand Indonesia: mulai dari lokasi, teknologi yang digunakan, sampai review pengalaman nonton yang bikin nagih!


Lokasi CGV Grand Indonesia: Strategis, Mewah, dan Mudah Diakses

CGV Grand Indonesia terletak di Grand Indonesia Mall, salah satu mall paling populer dan mewah di Jakarta. Lokasinya berada di kawasan MH Thamrin, Jakarta Pusat, tepat di seberang Bundaran HI. Bisa dibilang, ini adalah jantung ibu kota—dekat dengan perkantoran, hotel bintang lima, dan pusat hiburan lainnya.

Untuk menuju ke sini sangat mudah, baik menggunakan kendaraan pribadi maupun transportasi umum:

  • MRT: Turun di stasiun Bundaran HI, langsung keluar ke Grand Indonesia lewat pintu bawah tanah.
  • TransJakarta: Tersedia halte Bundaran HI yang terhubung ke Grand Indonesia via jembatan penyeberangan.
  • Ojek online & taksi: Drop point langsung di lobi East Mall atau West Mall Grand Indonesia.

CGV-nya sendiri berada di lantai 8 West Mall, dan aksesnya mudah lewat lift atau eskalator. Sesampainya di CGV, kamu akan disambut dengan desain bioskop yang modern, lengkap dengan kafe, toko merchandise, dan tentu saja—studio dengan teknologi canggih seperti ScreenX, 4DX, dan SweetBox.


Apa Itu ScreenX?


ScreenX adalah teknologi sinema multi-projection yang pertama di dunia, dikembangkan oleh CJ 4DPLEX asal Korea Selatan (induk perusahaan CGV). Berbeda dengan bioskop biasa yang hanya menggunakan satu layar di depan, ScreenX menggunakan tiga sisi dinding bioskop: satu layar utama di depan, dan dua layar tambahan di sisi kiri dan kanan ruangan.

Hasilnya? Gambar yang kamu lihat seolah mengelilingi kamu secara imersif. Mata kamu nggak cuma fokus ke depan, tapi juga “diajak jalan-jalan” ke kiri dan kanan. Sensasinya seperti berada di dalam film itu sendiri, bukan cuma menonton dari luar.

Namun, penting dicatat bahwa tidak semua adegan dalam film tampil dalam format 270°. Biasanya hanya adegan-adegan tertentu seperti aksi, pemandangan lebar, atau transisi khusus yang dioptimalkan untuk efek ScreenX.


Pengalaman Nonton di ScreenX CGV Grand Indonesia

Semua berawal dari mau nonton Wicked bareng keluarga dan mencoba sesuatu yang beda. Saat membeli tiket via aplikasi CGV, mataku langsung tertarik pada label “ScreenX”. Rasa penasaran pun muncul. Bukankah biasanya hanya ada format reguler, 4DX, atau IMAX? Tanpa pikir panjang, aku pilih studio ScreenX dan lanjut ke proses pembayaran.

Harga tiketnya memang sedikit lebih mahal dibandingkan studio biasa—sekitar Rp100 ribuan. Tapi dalam hati aku berpikir, "Ya udahlah, sekali-kali coba pengalaman yang beda." Dan ternyata, keputusan itu jadi salah satu pengalaman nonton terbaik yang pernah aku rasakan di Jakarta.

Sampai di Grand Indonesia, aku naik ke lantai 8 West Mall dan langsung menuju CGV. Suasananya seperti biasa: ramai, modern, dan ada aroma khas popcorn yang menggoda dari arah konter makanan. Setelah tukar tiket digital dan beli camilan, aku pun masuk ke studio ScreenX untuk pertama kalinya.

Begitu membuka pintu studio, aku langsung disambut ruang bioskop yang berbeda dari biasanya. Studio ini terasa lebih luas, dengan penataan yang terkesan futuristik. Dinding kiri dan kanan studio nggak dibiarkan kosong, tapi ditata dengan lapisan gelap yang ternyata memang disiapkan sebagai "layar tambahan". Tempat duduknya landai dan nyaman, tidak terlalu dekat maupun terlalu tinggi dari layar utama. Saat duduk, aku langsung merasa seperti akan diajak masuk ke dunia lain—dan itu baru permulaan.

Lampu perlahan meredup. Film pun dimulai. Awalnya, semua terasa biasa. Gambar hanya muncul di layar utama seperti di studio biasa. Tapi begitu masuk ke adegan aksi besar pertama—yang penuh ledakan, kejar-kejaran mobil, dan panorama kota—tiba-tiba dinding kiri dan kanan ikut menyala. Gambar yang tadinya hanya di depan, kini menyebar ke samping. Rasanya seperti duduk di tengah-tengah aksi, bukan cuma menonton dari kursi penonton.

Misalnya saat Elphaba melayang di udara sambil menyanyikan “Defying Gravity”, visual di sisi kiri dan kanan studio ikut bergerak, menciptakan sensasi seolah aku juga sedang terbang bersamanya di langit Oz yang kelam dan magis. Angin seolah berdesir di telinga, dan lampu-lampu hijau menyala dramatis mengikuti lengkingan vokalnya. Atau ketika Glinda meluncur turun dalam gelembung raksasa, pemandangan di sekitar studio ikut melengkung seperti dunia dongeng yang terbuka luas. Mata jadi tak bisa diam mengikuti setiap gerakan, dan tanpa sadar, emosi pun ikut hanyut dalam dinamika kisah persahabatan dan konflik mereka. Sensasinya bukan cuma menonton film, tapi seperti masuk langsung ke dalamnya.

Efeknya bukan hanya visual, tapi juga psikologis. Rasanya lebih hidup, lebih nyata, dan lebih imersif. Aku bahkan beberapa kali lupa kalau sedang duduk di kursi bioskop, karena otakku benar-benar merasa seperti “masuk” ke film.

Tapi tentu saja, tidak semua adegan tampil dalam format 270°. Transisi antar-sisi layar hanya muncul di momen-momen tertentu, biasanya adegan besar atau pemandangan luas. Meski begitu, momen-momen tersebut sangat efektif dalam memberikan kejutan visual yang menyenangkan.

Secara keseluruhan, nonton di ScreenX ini seperti menonton film dengan tambahan jendela pandang ekstra di samping kiri dan kanan. Untuk film-film yang memang dibuat mendukung format ini, hasilnya benar-benar luar biasa.

Kelebihan dan Kekurangan

Pengalaman menonton di ScreenX CGV Grand Indonesia tentu punya sisi plus dan minus. Tapi buatku pribadi, kelebihannya lebih menonjol.

Kelebihan:

  • Teknologinya keren banget. Efek 270 derajat-nya benar-benar terasa dan nggak sekadar gimmick.

  • Lokasinya strategis, tepat di jantung Jakarta, gampang diakses pakai MRT, TransJakarta, atau kendaraan pribadi.

  • Studio-nya bersih dan nyaman, dengan desain modern dan penataan tempat duduk yang ergonomis.

  • Cocok buat genre film tertentu, seperti aksi, petualangan, sci-fi, atau animasi. Kalau nonton drama atau komedi, mungkin efeknya nggak semaksimal itu.

  • Jadi pilihan hiburan premium yang cocok buat akhir pekan bareng pasangan, sahabat, atau sekadar self-reward.

Kekurangan:

  • Harga tiketnya memang lebih mahal dibandingkan studio reguler.

  • Tidak semua adegan tampil dengan efek 270°, jadi jangan berharap seluruh film akan menyala dari tiga sisi.

  • Kalau kamu duduk terlalu di sisi pinggir, pengalaman visual bisa jadi kurang maksimal. Duduk di tengah adalah kunci.

  • Film yang bisa ditonton dengan teknologi ini masih terbatas—biasanya hanya judul-judul besar dan blockbuster tertentu.

Meski begitu, buatku pribadi, pengalaman ini sangat worth it. ScreenX membawa pengalaman menonton film ke level berikutnya, dan CGV Grand Indonesia jadi tempat yang sempurna untuk menikmatinya—karena nyaman, modern, dan terletak di tengah-tengah gaya hidup urban Jakarta.

Kalau kamu ingin nonton film dengan cara yang berbeda, aku benar-benar merekomendasikan mencoba ScreenX. Tapi pastikan film yang kamu pilih memang mendukung format ini, dan usahakan booking kursi di bagian tengah agar sensasinya maksimal.

Tips Maksimalkan Pengalaman Nonton ScreenX

  • Pilih tempat duduk di tengah untuk sudut pandang paling optimal.
  • Cek dulu apakah filmnya mendukung format ScreenX—biasanya tertulis di poster atau website CGV.
  • Datang lebih awal supaya bisa menikmati ambience studio dan membeli camilan tanpa terburu-buru.
  • Jangan terlalu sibuk melihat ke kiri-kanan. Biarkan efeknya mengalir alami sesuai gerakan kamera dalam film.

Jadi, gimana? Setelah ngebayangin pengalaman nonton yang serasa masuk ke dalam film, pasti kamu mulai kepikiran buat nyobain sendiri kan? ScreenX di CGV Grand Indonesia tuh bukan cuma soal layar tambahan, tapi soal cara baru menikmati cerita, aksi, dan visual yang lebih hidup. Rasanya tuh kayak bioskop versi upgrade—bukan cuma nonton, tapi ikut “jalan bareng” sama tokohnya.

Apalagi tempatnya di Grand Indonesia, gampang dijangkau dan nyaman buat hangout sebelum atau sesudah nonton. Mau ngopi dulu, makan, atau window shopping? Bisa banget. Jadi kamu bisa bikin satu hari penuh yang seru cuma dari satu titik. Kalau lagi cari ide buat weekend atau quality time bareng orang terdekat, ini bisa jadi pilihan yang beda dari biasanya.

Yuk cobain sendiri dan rasain sensasinya! Siapa tahu nanti kamu malah jadi nggak mau balik ke studio reguler lagi. Tinggal buka aplikasi CGV atau klik ke www.cgv.id buat cari jadwal dan film yang cocok. Jangan lupa pilih studio ScreenX, duduk di tengah, dan siap-siap terpesona! Kalau kamu mau tahu film apa aja yang paling cocok ditonton di ScreenX, aku bisa bantu kasih rekomendasi film seru atau tips posisi duduk terbaik.

0 comments:

Post a Comment